Sabtu, 24 Desember 2011

SMKN 1 BATU TELAH BERPERAN AKTIF DALAM BATU FLOWER FESTIVAL

Kebanjiran order untuk mendekorasi kostum peserta Batu Flower festival.

Batu - FN

Saat ditemui Wartawan diruang kerjanya, Drs. Sutikno selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Batu mengatakan rasa bangganya bahwa anak didiknya telah menunjukkan kreativitas yang bisa dinikmati oleh para penonton acara Batu Flower Festival. “ Dengan diadakanya BFF (Batu Flower Festifal) , Tentunya ini akan menambah khasanah budaya yang ada di Batu dan menguji ketrampilan para siswa bersama guru-guru untuk sekolah khususnya kelompok Pariwisata .khusus untuk guru, dengan spontanitas kreativitas juga akan muncul “ , jelas kepala Sekolah.

Dalam pelaksanaan Pesta Batu Flower Festival kemarin Siswa-siswi sekolah Kejuruan ini tampil berkolaborasi . Anak-anak yang ada dalam program keahlian Tata Busana dan Tata Kecantikan ikut mendesain kostum para peserta pawai. Bahkan tempat Wisata Selecta meminta bantuan desain khusus Kepada SMKN 1 Batu untuk mendesain Mobil hias yang dipakai dalam festifal tahunan tersebut. Beberapa peserta juga tergabung dalam kelompok peserta dari Bumiaji.

Dalam festival kemarin , Sekolah –sekolah yang ada di Kota Wisata Batu memang dimintai tolong oleh Dinas Pariwisata selaku panitia BFF untuk mendampingi peserta pawai mobil hias yang tidak mengatas namakan sekolah, tetapi Desa, kelurahan, Tempat Wisata dan SKPD – SKPD yang ada di Kota Wisata Batu. Pihak Kepala sekolah mengaku tidak mendapatkan bantuan anggaran dalam acara kemarin.

“ Kami mengumpulkan dana secara swadaya hingga terkumpul 4 juta , dan kami tidak menerima bantuan dari pihak Dinas Pariwisata maupun Diknas, justeru kami mendapatkan dana tambahan dari Buniaji” , jawab Kepala Sekolah saat disinggung mengenai anggaran yang dipakai untuk mengikuti acara BFF yang dibuka oleh Menteri pemberdayaan aparatur Negara AA Mangindaan di stadion Brantas Kota Batu sabtu ( 8/10) kemarin.

Drs. Sutikno berharap untuk Festival tahun depan, pihak panitia tidak lagi menjadikan kelompok pendidikan berbaur dengan kelompok peserta lain yang berasal dari Desa, Kelurahan SKPD dan lain-lain, tetapi menjadikan kelompok Pendidikan berada dalam kelompok khusus dan pada saat menjelang penentuan , waktunya tidak terlalu mepet dengan hari pelaksanaan. SMKN 1 Batu sendiri baru mengetahui peserta yang akan didampingi 2 hari sebelum pelaksanaan kegiatan BFF.

“ Karena ini adalah termasuk agenda tahunan seharusnya kita siapkan secara matang betul agar Sekolah bisa memiliki waktu yang lebih banyak dalam mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan “, terang Kepala Sekolah.( Tiar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar